Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Profesi Website Designer

Seorang website designer adalah seorang seniman digital yang menciptakan tampilan visual dan pengalaman pengguna yang menarik di situs web. Tugas web designer adalah merancang tata letak, memilih warna, tipografi, dan grafis yang sesuai, serta mengimplementasikan desain ke dalam kode yang dapat dijalankan di web browser.

website designer

Deskripsi Profesi Website Designer

Web Designer adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam merancang tampilan visual dan pengalaman pengguna sebuah website. Tugas seorang web designer meliputi merancang tata letak, memilih elemen desain yang tepat, dan mengimplementasikan desain ke dalam kode. Mereka fokus pada aspek estetika dan user experience agar website mudah digunakan oleh pengunjung. Selain kemampuan mendesain, web designer juga perlu memahami bahasa pemrograman seperti HTML dan CSS .

Berikut adalah beberapa skill yang dibutuhkan untuk menjadi web designer:

  1. Visual Design: Kemampuan untuk membuat tampilan website menarik dengan efek ilustrasi, tipografi, keseimbangan kontras, dan layout yang baik.
  2. User Experience (UX): Pendekatan dalam mendesain agar website mudah digunakan oleh pengunjung.
  3. Pemahaman HTML: Memahami bahasa markup untuk struktur dasar halaman web.
  4. Pemahaman CSS: Memahami bahasa pemrograman untuk mengatur tampilan visual halaman web.
  5. Pemahaman SEO: Mengetahui cara mengoptimalkan website agar mudah ditemukan di mesin pencari.
  6. Kemampuan komunikasi yang Baik: Diperlukan untuk berinteraksi dengan klien dan tim pengembang.
  7. Time Management: Kemampuan mengelola waktu agar proyek selesai tepat waktu.
  8. Business and Client Management: Memahami kebutuhan bisnis klien dan mengelola hubungan dengan mereka.

Beberapa jenis website yang wajib diketahui oleh web designer meliputi:

  1. Hard Coded Website: Website yang dibangun dari awal menggunakan bahasa pemrograman.
  2. CMS (Content Management System): Website yang menggunakan platform seperti WordPress atau Joomla untuk memudahkan manajemen konten.

Beberapa tools yang sering digunakan oleh web designer antara lain:

  1. WordPress: Platform populer untuk membuat dan mengelola website.
  2. Photoshop: Aplikasi desain grafis untuk membuat elemen visual.
  3. Sketch: Aplikasi desain khusus untuk UI/UX design.
  4. Dreamweaver: Editor kode yang memudahkan pengembangan website.

Lihat Juga Profesi Yang Lain:

Jobdesk Website Designer

Berikut adalah beberapa contoh tugas yang biasanya dilakukan oleh seorang web designer:

  1. Merancang Layout Website
    Web designer bertanggung jawab untuk merancang tata letak halaman website agar sesuai dengan perangkat mobile, tablet, dan desktop. Ini melibatkan pemilihan elemen-elemen visual seperti gambar, teks, dan tombol.
  2. Menguji dan Meningkatkan Desain Website
    Setelah desain selesai diimplementasikan ke dalam kode website, seorang web designer harus menguji apakah semuanya berfungsi dengan baik di berbagai perangkat dan browser. Jika ada masalah atau perbaikan yang diperlukan, mereka harus melakukan perbaikan.
  3. Merancang Tema WordPress Khusus
    Jika Anda bekerja dengan platform WordPress, Anda mungkin perlu merancang tema khusus untuk website klien. Ini melibatkan pemilihan warna, font, dan tata letak yang sesuai dengan kebutuhan klien.
  4. Membuat Sistem Branding dan Identitas
    Seorang web designer juga harus memastikan bahwa website memiliki identitas visual yang konsisten dengan merek atau perusahaan yang diwakilinya. Ini termasuk desain logo, ikon, dan elemen-elemen lain yang mencerminkan citra merek.
  5. Desain Grafis
    Web designer harus memiliki keterampilan dalam desain grafis untuk membuat elemen-elemen visual seperti banner, ilustrasi, dan gambar latar belakang.

 

Keahlian Yang Harus Dimiliki Website Designer

Sebagai seorang web designer, ada beberapa keahlian yang harus kamu kuasai agar sukses dalam karier ini. Berikut adalah beberapa hard skill dan soft skill yang perlu diperhatikan:

Hard Skill:

  1. Pemahaman Dasar-dasar Desain: Seorang web designer bertanggung jawab untuk memilih semua elemen desain di dalam sebuah website, seperti foto, ilustrasi, huruf, warna, tombol, dan animasi. Semua elemen tersebut harus dikombinasikan dengan apik dan selaras.
  2. Tipografi: Memilih dan menata huruf dalam suatu media atau ruang. Web designer harus memilih jenis font yang sesuai dengan karakteristik brand dan mengatur agar semua tulisan bisa terbaca dengan baik oleh pengunjung situs.
  3. Komposisi: Web design bukan hanya tentang satu atau dua unsur visual. Seorang web designer harus bisa mengombinasikan semua unsur tersebut menjadi tampilan yang menarik.
  4. Teori Warna: Mengombinasikan warna yang tepat berdasarkan teori warna atau color theory.
  5. User Interface (UI): Memahami prinsip-prinsip UI yang tidak bisa dipisahkan dari web design.

Soft Skill:

  1. Komunikasi: Web designer perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk menyampaikan kebutuhan dan pekerjaan kepada divisi-divisi lain dengan jelas.
  2. Teliti: Ketelitian diperlukan saat merancang desain website karena akan dihadapi oleh banyak elemen kecil.
  3. Kreativitas: Kemampuan berpikir kreatif untuk menghasilkan desain yang menarik dan unik.
  4. Kesabaran: Proses merancang dan mengembangkan website memerlukan kesabaran.

Ingatlah bahwa selain hard skill dan soft skill, pemahaman tentang konsep layout, pengembangan UI/UX, pemrograman web, optimisasi kecepatan, manajemen konten, mengikuti tren desain, serta kemampuan mengidentifikasi dan memecahkan masalah teknis juga sangat penting dalam pekerjaan sebagai web designer .

Cara Menjadi Website Designer

Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang Website Designer, berikut adalah beberapa langkah dan keterampilan yang dapat membantu Anda memulai karir di bidang ini:

  1. Pahami Perbedaan Profesi: Sebelum memulai, penting untuk memahami perbedaan antara Web Designer, Web Developer, dan Webmaster. Ketiganya memiliki tugas dan pengetahuan yang berbeda. Web Designer bertanggung jawab untuk membuat tampilan website menarik dengan pendekatan user experience (UI/UX). Mereka juga perlu memahami bahasa pemrograman seperti HTML dan CSS .
  2. Keterampilan yang Dibutuhkan:

    • Visual Design: Kemampuan mendesain tampilan website dengan baik, termasuk efek ilustrasi, tipografi, keseimbangan kontras, dan layout.
    • User Experience (UX): Memastikan desain mudah digunakan oleh pengguna.
    • Pemahaman HTML dan CSS: Web Designer perlu memahami bahasa pemrograman ini untuk mengimplementasikan desain ke dalam kode.
    • Pemahaman SEO: Mengetahui dasar-dasar optimisasi mesin pencari (SEO) agar website dapat ditemukan dengan mudah.
    • Kemampuan Komunikasi yang Baik: Berinteraksi dengan klien atau Product Owner untuk memahami kebutuhan website.
    • Time Management: Mengatur waktu dengan efisien dalam proses desain dan pengembangan website.
    • Business and Client Management: Memahami aspek bisnis dan mengelola klien.

  3. Jenis Website yang Wajib Diketahui:

    • Hard Coded Website: Website yang dibangun dari awal menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript.
    • CMS (Content Management System): Website yang menggunakan platform seperti WordPress atau Joomla untuk mengelola konten.

  4. Tools yang Digunakan:

    • WordPress: Platform populer untuk membuat website dengan berbagai fitur dan tema.
    • Photoshop: Aplikasi desain grafis untuk membuat elemen visual.
    • Sketch: Aplikasi desain UI/UX.
    • Invision Studio: Alat untuk membuat prototipe interaktif.

Ingatlah bahwa menjadi seorang Website Designer memerlukan kombinasi keterampilan desain, pemrograman, dan komunikasi. Jika Anda tertarik, Anda dapat memulai dengan belajar tentang desain visual, UI/UX, dan bahasa pemrograman seperti HTML dan CSS.

Jenjang Karir Website Designer

  • Junior Designer: Memulai sebagai junior designer, bekerja pada proyek-proyek yang masih kecil, belajar dari pengalaman dan berfokus pada website sederhana.
  • Mid-Level Designer: Setelah memiliki pengalaman beberapa tahun, mereka dapat memperoleh peran lebih senior dan mengambil tanggung jawab lebih besar.
  • Senior Designer: Pada tahap ini, mereka mungkin memimpin tim desain atau mengelola proyek besar.

Yang Harus Kalian Ketahui Website Designer

Profesi web designer adalah salah satu yang terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan internet. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang para profesional yang menciptakan tampilan visual situs web:

  1. Responsive Design Revolution: Pada tahun 2010, Ethan Marcotte memperkenalkan konsep responsive design. Ini mengubah cara kita melihat situs web. Desain responsif memungkinkan tampilan yang optimal di berbagai perangkat, dari desktop hingga ponsel pintar. Web designer harus memastikan situs mereka dapat beradaptasi dengan baik pada berbagai ukuran layar.
  2. CSS dan Desain Kustom: CSS (Cascading Style Sheets) memungkinkan web designer mengontrol tampilan elemen di halaman web. Pada tahun 1994, CSS pertama kali diusulkan. Dengan CSS, desainer dapat menciptakan tata letak kustom, mengubah warna, font, dan mengatur elemen visual lainnya.
  3. Website Pertama: Pada tahun 1991, Tim Berners-Lee membangun website pertama. Ini adalah langkah awal dalam menciptakan cara bagi ilmuwan untuk berkomunikasi dan berbagi informasi secara online.

Profesi Lainnya

profesi content strategist

Content Strategist

Content Strategist adalah profesi yang bertanggung jawab untuk menentukan strategi konten yang tepat untuk mencapai tujuan pemasaran/penjualan suatu perusahaan. Dimulai dari riset konten, produksi sampai

Read More »
profesi model

Model

Apa itu model? Secara umum model adalah seseorang yang dipekerjakan untuk tujuan menampilkan dan mempromosikan pakaian mode atau produk lainnya dan untuk tujuan iklan atau

Read More »
system analyst

System Analyst

System analyst merupakan profesi di bidang teknologi informasi yang fokus pada aktivitas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, juga pemilihan perangkat lunak dan sistem untuk mengakomodasi kebutuhan institusi.  Posisi

Read More »
pengertian sem

SEM Specialist

SEM (Search Engine Marketing) kerap dikatakan memiliki peran yang sama dengan SEO Spesialist dalam suatu perusahaan. SEM spesialist mempunyai peran untuk membuat website atau blog

Read More »
profesi arkeolog

Arkeolog

Arkeolog adalah profesi pekerjaan yang mendalami bidang prasejarah atau peninggalan sejarah seperti bangunan, fosil, artefak, dan lainnya. Arkeolog bertugas untuk meneliti, mengkaji, dan menginterpretasikan kehidupan dan

Read More »
profesi pelaut

Pelaut

Pelaut adalah sebuah profesi yang bekerja di atas kapal sebagai bagian dari awak kapal, menjalankan berbagai tugas yang terkait dengan operasi dan pemeliharaan kapal. Di

Read More »