Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Profesi Perawat

Perawat adalah seseorang yang terlatih dan berpendidikan di bidang kesehatan yang bertugas merawat, memantau, dan memberikan perawatan kepada pasien di berbagai fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, atau layanan kesehatan lainnya. Tugas perawat meliputi pemantauan kondisi kesehatan pasien, memberikan obat dan terapi, menjaga kenyamanan dan keamanan pasien, serta berkomunikasi dengan dokter dan tim medis lainnya untuk memastikan pasien menerima perawatan yang terbaik.

perawat

Deskripsi Profesi Perawat

Perawat adalah seseorang yang terlatih dan berpendidikan di bidang kesehatan yang bertugas merawat, memantau, dan memberikan perawatan kepada pasien di berbagai fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, atau layanan kesehatan lainnya. Tugas perawat meliputi pemantauan kondisi kesehatan pasien, memberikan obat dan terapi, menjaga kenyamanan dan keamanan pasien, serta berkomunikasi dengan dokter dan tim medis lainnya untuk memastikan pasien menerima perawatan yang terbaik.

Dahulu perawat dikenal dengan sebutan zuster atau suster untuk perawat perempuan dan bruder untuk perawat laki-laki. Namun saat ini panggilan tersebut sudah tidak digunakan lagi dan diganti dengan sebutan perawat.

Dalam menjalankan profesinya, perawat akan bekerja sama dengan dokter umum, dokter spesialis, bidan, juga tenaga kesehatan lainnya.

Di rumah sakit dan klinik, perawat mengikuti petunjuk dokter untuk mengurus dan membantu pasien dalam pemeriksaan kesehatan dan perawatan medis.

Perawat memahami gejala pasien dengan tepat dan berupaya untuk mengatasinya. Dengan spesialisasi medis saat ini, tugas perawat pun semakin khusus. Kebutuhan perawat di fasilitas perawatan khusus seperti panti jompo, panti sosial juga meningkat.

Pendidikan perawat atau juru rawat pertama di indonesia dibuka tahun 1906. Pendidikan ini diselenggarakan oleh Rumah Sakit Persatuan Gereja Indonesia (RS PGI) Cikini.

Jobdesk Perawat

Tugas dan tanggung jawab seorang perawat antara lain:

  1. Merawat pasien: Perawat bertanggung jawab merawat pasien dengan memberikan perawatan medis dan perawatan kesehatan lainnya. Ini termasuk memantau kondisi pasien, memberikan obat, memasang infus, mengganti balutan, dan memberikan dukungan emosional kepada pasien.
  2. Membantu dokter: Perawat membantu dokter dalam memberikan perawatan medis dan mengevaluasi kondisi pasien. Mereka juga membantu dalam melakukan pemeriksaan medis, mempersiapkan pasien untuk pemeriksaan dan menjelaskan hasil tes kepada pasien.
  3. Dokumentasi medis: Perawat bertanggung jawab mencatat semua informasi medis tentang pasien, seperti riwayat kesehatan, hasil tes dan resep obat. Mereka juga memastikan bahwa informasi tersebut aman dan terlindungi.
  4. Menjaga kebersihan lingkungan: Perawat bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan pasien, termasuk membersihkan tempat tidur, lantai, dan perlengkapan medis. Mereka juga memastikan bahwa pasien mendapatkan nutrisi yang cukup dengan memberikan makanan dan minuman.
  5. Memberikan dukungan emosional: Perawat juga harus memberikan dukungan emosional kepada pasien dan keluarga mereka. Ini bisa termasuk memberikan dukungan moral dan membantu pasien merasa nyaman selama perawatan medis.
  6. Menjaga dan memperbaiki alat medis: Perawat bertanggung jawab untuk memeriksa dan memelihara peralatan medis, seperti infus, pompa oksigen, dan alat monitor pasien. Mereka juga harus memperbaiki peralatan yang rusak dan memastikan bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik.
  7. Menerapkan prosedur medis dan keselamatan: Perawat harus mematuhi prosedur medis dan keselamatan dalam merawat pasien. Ini termasuk menjaga privasi pasien, menghindari infeksi silang, dan memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang tepat dan aman.

Keahlian Yang Harus Dimiliki Perawat

Seorang perawat harus memiliki beberapa keahlian, antara lain:

  1. Kemampuan Komunikasi: Seorang perawat harus dapat berkomunikasi dengan baik dan jelas dengan pasien, keluarga pasien, dan tim medis lainnya. Kemampuan ini sangat penting untuk memberikan informasi tentang perawatan dan untuk mengelola stres dan emosi yang terjadi dalam situasi medis.
  2. Kemampuan Teknis: Seorang perawat harus memahami prosedur medis, teknologi dan alat-alat medis yang digunakan dalam perawatan pasien. Kemampuan teknis ini sangat penting untuk menjalankan perawatan medis dan memantau kesehatan pasien.
  3. Kemampuan Pemecahan Masalah: Seorang perawat harus dapat memecahkan masalah dan membuat keputusan yang cepat dan tepat dalam situasi medis yang sulit dan menantang.
  4. Kemampuan Manajemen Waktu: Seorang perawat harus dapat mengelola waktu dan mengatur jadwal dengan baik agar dapat memberikan perawatan yang tepat dan efisien.
  5. Kemampuan Kritis: Seorang perawat harus mampu berpikir kritis dan analitis, sehingga dapat membuat keputusan medis yang tepat dan memantau kesehatan pasien dengan cermat.
  6. Kemampuan Empati: Seorang perawat harus mampu memahami dan merasakan emosi pasien dan keluarga pasien. Kemampuan ini membantu perawat memberikan perawatan yang terbaik dan membuat pasien merasa nyaman.
  7. Kemampuan Kerjasama Tim: Seorang perawat harus mampu bekerja sama dengan dokter, tenaga medis lainnya, dan pasien serta keluarganya untuk memberikan perawatan yang terbaik.
  8. Pengetahuan Budaya: Seorang perawat harus memahami perbedaan budaya dan nilai yang berbeda, sehingga dapat memberikan perawatan yang sensitif dan menghargai kepercayaan dan nilai-nilai pasien.
  9. Kemampuan Manajemen Stres: Seorang perawat harus mampu mengelola stres dan tekanan yang tinggi yang terjadi dalam situasi medis yang sulit dan menantang.
  10. Kemampuan Belajar: Seorang perawat harus memiliki kemauan untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan medisnya. Hal ini sangat penting dalam dunia medis yang terus berkembang.

Keahlian-keahlian tersebut sangat penting dimiliki oleh seorang perawat agar dapat memberikan perawatan yang optimal dan mengoptimalkan hasil perawatan pasien.

Cara Menjadi Perawat

Berikut adalah langkah-langkah untuk menjadi seorang perawat:

  1. Menyelesaikan pendidikan di bidang keperawatan, baik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun di Perguruan Tinggi Keperawatan (PTK). Gelar yang diperoleh dari PTK biasanya adalah Sarjana Keperawatan (S.Kep) atau Diploma III Keperawatan (DIII Keperawatan).
  2. Setelah lulus, perawat dapat mendaftarkan diri di Dewan Keperawatan Indonesia (DKI) untuk memperoleh Surat Izin Praktik (SIP).
  3. Setelah memperoleh SIP, perawat dapat melamar pekerjaan di rumah sakit, klinik, atau fasilitas kesehatan lainnya.
  4. Setelah bekerja selama beberapa tahun, perawat dapat mengikuti pendidikan lanjutan seperti Program Studi Strata 2 Keperawatan (S2 Keperawatan) atau magister keperawatan (MKep) untuk meningkatkan kemampuan dan kualifikasi.
  5. Selama bekerja, perawat juga dapat mengikuti sertifikasi untuk menguji kemampuan dan keahlian yang dimilikinya, seperti sertifikasi Basic Life Support (BLS) atau Advanced Cardiac Life Support (ACLS).
  6. Perawat juga perlu memperbarui pengetahuannya secara teratur melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan.

Proses menjadi perawat membutuhkan waktu dan usaha yang besar, tetapi profesi ini dapat memberikan kepuasan dan penghargaan yang besar karena memberikan peran penting dalam membantu pasien memperoleh perawatan yang baik dan mendukung kesehatan mereka.

Jenjang Karir Perawat

Jenjang karir seorang perawat dapat beragam tergantung pada level pendidikan, pengalaman, dan sertifikasi yang dimiliki. Berikut beberapa posisi yang dapat dicapai oleh seorang perawat:

  1. Perawat Staff: posisi awal sebagai perawat setelah menyelesaikan pendidikan D3 atau S1 Keperawatan.
  2. Perawat Senior: perawat dengan pengalaman kerja minimal 5 tahun dan memiliki kemampuan manajemen pasien yang baik.
  3. Perawat Spesialis: perawat dengan sertifikasi keahlian khusus pada bidang tertentu, seperti perawat anak, perawat jiwa, perawat gerontik, dan lain-lain.
  4. Koordinator Perawat: bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan tim perawat dan menjaga kualitas asuhan keperawatan.
  5. Manajer Perawat: bertanggung jawab dalam pengaturan administrasi, kebijakan, dan strategi untuk memastikan asuhan keperawatan berkualitas.
  6. Dosen Keperawatan: setelah menyelesaikan pendidikan S2 atau S3 keperawatan, seorang perawat dapat menjadi dosen atau pengajar pada program pendidikan keperawatan.

Perlu dicatat bahwa jenjang karir ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan struktur organisasi di masing-masing tempat kerja.

 

 

Yang Harus Kalian Ketahui Perawat

Berikut adalah beberapa fakta mengenai profesi perawat:

  1. Profesi perawat merupakan profesi yang sangat penting dalam dunia kesehatan, karena mereka adalah ujung tombak dalam memberikan perawatan dan pengobatan kepada pasien
  2. Untuk menjadi perawat, seseorang harus menempuh pendidikan di program pendidikan perawat yang diakui dan lulus ujian sertifikasi.
  3. Profesi perawat membutuhkan keterampilan klinis yang tinggi, termasuk kemampuan dalam melakukan pengamatan dan intervensi klinis, serta kemampuan dalam menggunakan teknologi medis.
  4. Seorang perawat harus mampu bekerja dalam tim yang terdiri dari dokter, perawat lain, ahli farmasi, dan staf medis lainnya untuk memberikan perawatan yang terkoordinasi dan efektif kepada pasien.
  5. Profesi perawat dapat bekerja di berbagai jenis tempat, termasuk rumah sakit, klinik, puskesmas, dan praktek swasta.
  6. Gaji seorang perawat bervariasi tergantung pada pengalaman, kualifikasi, dan lokasi kerja. Namun, profesi perawat dianggap sebagai salah satu profesi dengan gaji yang stabil dan memuaskan.
  7. Seorang perawat harus mengikuti standar etika dan hukum dalam memberikan perawatan kepada pasien. Mereka juga harus mematuhi peraturan dan kebijakan yang ditetapkan oleh organisasi atau instansi tempat mereka bekerja.

Profesi Lainnya

ahli pertanian

Ahli Pertanian

Apa itu Pekerjaan Ahli Pertanian ? Ahli pertanian adalah orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pertanian, baik itu tanaman, hewan, ikan, maupun kayu.

Read More »
profesi web developer

Web Developer

Web Developer bisa diartikan pengembang web adalah seseorang yang berhubungan dengan pembuatan suatu website. Fokus utama seorang web developer yakni harus selalu menciptakan aplikasi dan

Read More »
ceo direktur utama

Direktur Utama (CEO)

Direktur Utama (bahasa Inggris: Chief Executive Officer atau CEO) adalah posisi eksekutif tertinggi di sebuah perusahaan. Direktur Utama bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis, pengelolaan

Read More »
profesi devops

Devops

DevOps adalah serangkaian praktik yang mengotomatisasi proses antara pengembangan aplikasi dan tim pengembang. DevOps merupakan singkatan dari dua kata yaitu Development dan Operation. Di mana kedua

Read More »
psikolog klinis

Psikolog Klinis

Apa itu Pekerjaan Psikolog Klinis ? Psikolog klinis adalah seorang ahli dalam ilmu psikologi yang berfokus pada usaha memahami dan menangani masalah-masalah psikologis, meningkatkan kemampuan

Read More »
profesi astronot

Astronot

Astronot adalah orang yang telah menjalani pelatihan untuk memimpin, mengendalikan, atau anggota awak pesawat ruang angkasa. Astronot bekerja untuk penerbangan luar angkasa yang dijalankan oleh pemerintah,

Read More »