Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Profesi Marketing Manager

Marketing manager adalah salah satu jabatan struktural di sebuah tim marketing perusahaan. Ia merupakan pemimpin semua kampanye pemasaran perusahaan dan mengatur semua strategi pemasaran yang dibuat.

marketing manager

Deskripsi Profesi Marketing Manager

Marketing manager merupakan jabatan yang berperan penting dalam pencapaian omset atau keuntungan perusahaan. Seiring dengan perkembangan teknologi fokusnya tidak lagi hanya memasarkan produk secara offline, namun juga dituntut untuk mengikuti trend digital atau pemasaran online melalui media sosial, website, email, mobile, dan media online lainnya.

Marketing manager dapat bertanggung jawab atas beberapa produk di perusahaan atau hanya pada sebuah produk. Secara umum, ia bertindak sebagai konseptor dan evaluator.

Untuk menjalankan proses pembuatan konsep, marketing manager bekerja sama dengan seluruh tim yang berhubungan dengan produk. Sementara, untuk proses evaluasi, biasanya ia hanya berhubungan dengan tim marketing.

Marketing manager dituntut agar tidak hanya memandang keadaan atau pangsa pasar di masa sekarang saja tetapi, juga masa depan. Seorang marketing manager harus dapat melihat kesempatan atau peluang pemasaran yang ada, merumuskannya menjadi sebuah program pemasaran dan menjalankannya.

Seiring dengan tugas yang dimiliki oleh marketing manager, maka akan ada tanggung jawab yang dimiliki agar keberlangsungan segala aktivitas pemasaran dapat berjalan dengan baik. Mulai dari dapat bertanggung jawab terhadap strategi pemasaran yang telah disusun.

Di beberapa perusahaan, marketing manager hanya berperan sebagai evaluator. Selain itu, ia juga memberikan laporan kepada CMO atau CEO terkait strategi-strategi yang sudah dilakukan tim marketing untuk memasarkan sebuah produk.

Jobdesk Marketing Manager

  1. Merealisasikan dan melaksanakan rencana-rencana serta prosedur-prosedur yang diterapkan melalui pendelegasian wewenang pada departemen pemasaran, penjualan dan promosi, yang berada di bawah tanggung-jawabnya
  2. Membuat laporan kegiatan kepada Direktur Utama setiap 1 (satu) bulan sekali sebagai pertanggungjawaban seluruh aktivitas manajemen pemasaran, penjualan dan promosi
  3. Mengarahkan seluruh karyawan untuk bekerja secara profesional, efisien dan efektif
  4. Mengarahkan karyawan untuk meningkatkan seluruh sumber daya yang ada secara optimal bagi kepentingan perusahaan
  5. Mengadakan pengawasan terhadap seluruh kinerja departemen pemasaran, penjualan dan promosi
  6. Mengidentifikasi, mengembangkan, atau mengevaluasi strategi pemasaran, berdasarkan pengetahuan dari tujuan berdirinya perusahaan, karakteristik pasar, biaya, dan faktor kenaikan harga
  7. Merumuskan, mengarahkan, atau mengkoordinasi kegiatan atau kebijakan pemasaran untuk mempromosikan produk atau jasa
  8. Bekerja dengan manajer iklan atau promosi
  9. Mengevaluasi aspek keuangan dari pengembangan produk, seperti anggaran, pengeluaran, penelitian dan pengembangan alokasi, laba atas investasi serta proyeksi laba-rugi
  10. Mengembangkan strategi harga, menyeimbangkan antara tujuan perusahaan dan kepuasan pelanggan
  11. Mengumpulkan daftar penawaran produk atau jasa
  12. Mengkoordinasi dan meningkatkan penjualan melalui chanel online atau offline
  13. Mengkoordinasikan semua media, organizer acara dan rekan bisnis untuk keperluan promosi dan meningkatkan penjualan
  14. Menjaga efektifitas dari invetory level dengan penjualan
  15. Mengevaluasi pencapaian target sales
  16. Melakukan strategi pemasaran yang efektif serta berorientasi pada pencapaian dan peningkatan target sales
  17. Memberikan pengarahan serta problem solving terhadap masalah yang berkaitan dengan pencapaian sales
  18. Membangun serta menjaga hubungan dengan mitra bisnis, klien dan vendor
  19. Melakukan pembinaan dan penilaian terhadap perilaku dan prestasi bawahan

Keahlian Yang Harus Dimiliki Marketing Manager

  1. Cermat dan Memiliki Keterampilan Analisis
    Kemampuan  ini sangat dibutuhkan ketika harus menentukan target pasar yang tepat. Selain itu, juga berguna untuk mengetahui keinginan pasar
  2. Administrasi dan Manajemen
    Pengetahuan tentang prinsip bisnis dan manajemen termasuk perencanaan strategis, alokasi sumber daya, pemodelan SDM, teknik kepemimpinan, metode produksi, dan koordinasi antara orang dan sumber daya
  3. Layanan Pelanggan dan Personal
    Pengetahuan tentang prinsip dan proses untuk menyediakan layanan bagi pelanggan dan personal. Hal ini termasuk penilaian kebutuhan pelanggan, memenuhi standar kualitas layanan, dan evaluasi kepuasan pelanggan
  4. Skill Digital Marketing
    Skill tersebut diantaranya, Search Engine Optimization (SEO), Google Analytics, dan Social Media
  5. Memiliki Pengetahuan di Bidang Penjualan dan Pemasaran
    Pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan metode untuk mempromosikan, dan menjual produk atau jasa. Termasuk strategi dan taktik pemasaran, demonstrasi produk, teknik penjualan, dan sistem kontrol penjualan.
  6. Traditional Marketing
    Terdapat beberapa hal yang penting untuk dimiliki oleh seorang marketing manager. Beberapa di antaranya adalah penulisan, perencanaan, negosiasi, dan budgeting. Tiga skill yang disebut terakhir amat penting karena menjadi hal dasar.
    Perencanaan dibutuhkan oleh posisi ini karena menyangkut promosi. Tanpa perencanaan yang baik, proses promosi tidak akan berjalan maksimal. Tak cuma perencanaan, proses promosi juga membutuhkan negosiasi dan anggaran karena berkaitan dengan harga dan penempatan dari sebuah promosi.

Cara Menjadi Marketing Manager

Menempuh Pendidikan Bisnis

Bagi Anda yang tertarik dengan profesi Marketing Manager, maka harus memiliki minimal pendidikan gelar sarjana di bidang ilmu Bisnis, Management, atau jurusan relevan lainnya.

Bahkan ada beberapa perusahaan yang menginginkan gelar master untuk posisi ini. Lulusan Bisnis sendiri cenderung lebih disukai karena perkuliahannya mempelajari bagaimana melakukan pemasaran produk, pembukuan dan pengelolaan keuangan serta hal-hal terkait keberlanjutan suatu usaha.

Bidang ini akan membantu Anda memahami kebutuhan pelanggan dan mengkomersialisasikannya. Pendidikan Bisnis akan ditempuh dalam waktu 4 tahun.

Tips Khusus

Selain menempuh pendidikan selama 4 tahun, tips berikut bisa diterapkan jika Anda ingin menggeluti bidang ini:

1. Buat Strategi dan Target Konsumen

Buatlah kegiatan promosi yang dapat menarik minat pelanggan. Misalnya dengan memberikan potongan harga, menawarkan bonus tertentu untuk pembelian di atas rata-rata, menambahkan undian berhadiah pada event-event khusus, atau mengadakan beberapa kegiatan promosi yang melibatkan konsumen sebagai pesertanya.

Seperti menjadi sponsor utama kegiatan sepeda gembira, jalan sehat bersama, serta acara lainnya yang bertujuan membangun loyalitas konsumen.

Tentukan juga target dan segmentasi pasar antara produk dan konsumen, seperti produk A cocok untuk konsumen tingkat apa dan buat strategi serta target yang harus Anda raih dalam melakukan kegiatan pemasaran tersebut.

2. Menguasai Product Knowledge

Satu-satunya cara agar meyakinkan pembeli atau klien adalah dengan memberikan informasi lengkap mengenai produk tersebut. Dengan mengetahui segala informasi tentang produk atau jasa yang ditawarkan, maka secara tidak langsung dapat membantu Anda untuk meyakinkan para calon konsumen.

Berikan informasi dengan jelas tentang kelebihan produk, kegunaannya, kualitasnya, serta harga produk kepada calon konsumen. Tujuannya agar mereka semakin yakin untuk memilih produk atau jasa yang Anda tawarkan.

3. Memahami Perilaku Konsumen

Sebelum menawarkan produk atau jasa ke konsumen, terlebih dahulu tentukan target pasar yang akan Anda bidik. Bisa jadi Anda membidik komunitas anak muda, khusus wanita, ataupun masyarakat umum yang berasal dari kalangan menengah atas atau kalangan menengah ke bawah.

Pastikan bahwa Anda memasarkan produk atau jasa kepada target pasar yang tepat. Karena itu seorang marketing yang cerdas harus kenali dulu perilaku konsumen yang Anda bidik untuk mengetahui minat dan kebutuhan mereka.

4. Memperluas Jaringan Bisnis dan Pertemanan

Memiliki jaringan bisnis yang cukup luas tentunya akan memudahkan Anda dalam menjalankan usaha. Banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari jaringan bisnis yang Anda miliki. Mulai dari peluang kerja sama di bidang permodalan, memudahkan Anda dalam pemasaran bisnis.

Tidak menutup kemungkinan bahwa beberapa kendala dalam menjalankan usaha dapat terselesaikan melalui bantuan jaringan bisnis yang Anda bangun dengan baik. Semakin luas jaringan yang Anda miliki, maka bertambah besar pula peluang yang tercipta untuk mendapatkan calon konsumen baru. Jadi, jangan pernah ragu untuk membuka jaringan baru dan perluas pengetahuan Anda untuk mendapatkan pelanggan baru.

5. Memperhatikan Respon Konsumen

Terkadang setiap pelanggan memberikan respon berbeda-beda terhadap produk atau jasa yang kita tawarkan.

Bila pelanggan puas dengan produk atau jasa Anda, cantumkan respon tersebut sebagai bukti nyata untuk memperkuat keunggulan produk yang ditawarkan. Namun, jika respon konsumen kurang memuaskan, jadikan sebagai bahan evaluasi bagi Anda untuk mencapai hasil yang lebih baik ke depannya.

6. Selalu Bersikap Optimis dan Pantang Menyerah

Kegiatan marketing memiliki tantangan dan hambatan yang cukup besar, sehingga tidak semua orang bisa bertahan dengan profesi tersebut. Di kejar-kejar dengan target perusahaan atau mengalami penolakan dari calon konsumen merupakan salah satu tantangan kecil yang harus diterima para marketing.

Seorang marketing sejati memang harus selalu optimis dalam melayani konsumen dan pantang menyerah dalam setiap keadaan. Antusiasme dan semangat Anda kepada calon pelanggan menjadi magnet yang kuat, sehingga konsumen yakin memilih produk atau jasa yang Anda pasarkan.

Optimis dan pantang menyerah merupakan kunci utama kesuksesan Anda sebagai seorang marketing.

7. Memiliki Gadget yang Dapat Menghemat Waktu

Setiap pekerjaan pasti membutuhkan komunikasi baik dari pihak sesama penjual ataupun dari penjual kepada pembeli. Begitu juga dengan pemasaran bisnis yang membutuhkan komunikasi nan baik antara para penjual dengan pembeli.

Komunikasi pemasaran sangat dibutuhkan bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan suatu produk.

Jika Anda sebagai pelaku bisnis bisa membangun komunikasi yang baik kepada para pembeli, Anda pun bisa dengan mudah membujuk mereka untuk membeli produk yang ditawarkan.

Jenjang Karir Marketing Manager

Berikut ini adalah jenjang karir seorang marketing manager:

  1. Advertising Manager
  2. Public Relations Manager
  3. Promotions Manager
  4. Brand Manager
  5. Sales Manager
  6. Social Media Manager
  7. Community Manager
  8. Product Marketing Manager
  9. Content Manager

Yang Harus Kalian Ketahui Marketing Manager

  • Dilansir dari Okezone, marketing bisa sangat menarik jika Anda menyukainya. Bidang ini menawarkan ruang berkreasi yang tak terbatas. Anda dituntut untuk bisa berpikir out of the box agar bisa memasarkan suatu produk.
  • Bidang ini juga cocok untuk Anda yang suka tantangan
  • Mampu bekerja di bawah tekanan. Anda akan merasa sangat puas setiap kali bertahan di bawah tekanan waktu, memenuhi permintaan klien yang bermacam-macam dan menaklukan proyek sesuai rencana.

Profesi Lainnya

profesi supervisor

Supervisor

Pekerjaan sebagai supervisor adalah peran penting dalam berbagai industri. Seorang supervisor bertanggung jawab untuk mengawasi tim kerja, memastikan operasional berjalan dengan lancar, dan mencapai tujuan

Read More »
quality control

Quality Control (QC)

Quality Control (QC) adalah proses pengecekan dan pengujian yang dilakukan untuk mengukur serta memastikan kualitas produk telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan dalam bisnis.

Read More »
orofesi editor

Editor

Apa itu Pekerjaan Editor ? Editor adalah orang yang bertanggung jawab untuk memeriksa, mengoreksi, dan menyempurnakan naskah atau konten yang dibuat oleh penulis, jurnalis, atau

Read More »
tugas sales executive

Sales Executive

Sales executive adalah orang yang bertanggung jawab untuk menjual produk atau jasa perusahaan kepada pelanggan potensial atau eksisting. Sales executive harus mampu mengidentifikasi kebutuhan dan

Read More »
public relation

Public Relation

Public Relations (PR) adalah sebuah disiplin dalam komunikasi yang berfokus pada pengelolaan hubungan antara organisasi atau perusahaan dengan berbagai stakeholder atau pemangku kepentingan, termasuk media,

Read More »
filsuf

Filsuf

Pekerjaan seorang filsuf adalah profesi yang terkait erat dengan eksplorasi pemikiran dan penelitian filosofis. Seorang filsuf memusatkan perhatian pada pertanyaan-pertanyaan mendasar mengenai eksistensi, pengetahuan, etika,

Read More »