mployee logo
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Profesi Fotografer

Fotografer merupakan juru photo mengoperasikan alat kamera untuk memotret orang-orang, peristiwa kegiatan, pemandangan, barang-barang, produk-produk dan benda-benda lainnya di Indonesia maupun luar negeri.

profesi fotografer

Deskripsi Profesi Fotografer

Secara umum pengertian fotografer diartikan sebagai orang yang tengah menggeluti aktivitas fotografi.

Profesi fotografer yakni bertugas membuat dan mengambil gambar, dengan cara menangkap cahaya dari objek gambar menggunakan kamera maupun peralatan fotografi lain. 

Fotografi berasal dari bahasa yunani , yaitu photos serta grafo yang artinya cahaya dan menulis. Sehingga fotografi bisa diartikan sebagai proses kegiatan menulis dengan menggunakan media cahaya.

Seperti dilansir dari Career Explorer, pengertian lain dari fotografer adalah seorang profesional yang fokus dalam seni mengambil sebuah momen dalam bentuk foto menggunakan kamera digital atau analog.

Dalam pengambilan gambar, seorang fotografer bisa menggunakan cahaya buatan dengan lampu atau cahaya alami melalui cahaya matahari.

Sederhananya fotografi diartikan sebagai proses pengambilan gambar dengan cara merekam objek yang menangkap pantulan cahaya yang dipantulkan oleh objek tersebut yang dikenal dengan istilah foto.

Seorang fotografer bertanggung jawab terhadap kualitas gambar yang diberikan kepada kliennya. Ini berarti profesi ini juga memiliki peran terhadap proses penyuntingan gambar meskipun sedikit. Biasanya, proses penyuntingan gambar adalah tanggung jawab dari seorang editor foto. 

Menjadi fotografer yang baik tidak cuma asal jepret, tetapi juga memiliki pesan yang akan disampaikan dalam setiap karyanya. Fotografer itu bisa berbicara lewat hasil jepretannya. Bisa menyampaikan pesan moral dan kritik sosial lewat foto.

Melalui foto Anda bisa menyampaikan hal penting ke tengah masyarakat. Contohnya Anda bisa memotret suasana pristiwa bersejarah seperti peresmian sesuatu.

Pekerjaan ini membutuhkan sudut pandang khusus untuk menentukan bagaimana cara menampilkan objek atau subjek dan pesan apa yang ingin disampaikan melalui gambar. 

Jobdesk Fotografer

  • Menyesuaikan fokus kamera dan shutterspeeds yang didasarkan pada kombinasi pencahayaan,kedalaman bidang, subjek gerak, kecepatan film jenis dan film
  • Meningkatkan retouch, foto resize dan negatif dengan menggunakan teknik airbrushing dan lainnya
  • Memanipulasi dan meningkatkan citra scan atau digital untuk menciptakan efek yang diinginkan, menggunakan komputer dan perangkat lunak khusus
  • Perkiraan atau mengukur tingkat cahaya, jarak dan jumlah eksposur diperlukan menggunakan mengukur perangkat dan rumus
  • Memuat dan membongkar film
  • Foto materi subjek untuk menggambarkan atau merekam data ilmiah atau kedokteran atau fenomena yang menggunakan pengetahuan prosedur ilmiah serta teknologi fotografi dan teknik
  • Meninjau set foto untuk memilih pekerjaan yang terbaik
  • Memindai foto ke komputer untuk mengedit, penyimpanan, dan transmisi elektronik
  • Berkonsultasi dengan klien atau staf iklan, dan studi tugas untuk menentukan tujuan proyek, lokasi, dan kebutuhan peralatan

Keahlian Yang Harus Dimiliki Fotografer

  1. Mengejar dan menciptakan momen – Seorang fotografer harus memiliki kemampuan mencipatakan momen dimana momen tersebut tidak atau belum ada dan juga kemampuan untuk memprediksikan momen sehingga objek yang difoto tepat berada di frame kameranya.
  2. Lighting – Fotografer harus memiliki kemampuan dasar melihat cahaya, lighting yang membentuk image di foto tersebut. Dari mana datangnya cahaya bagaimana pengaruhnya di objek yang difoto, hal itulah yang penting untuk mendapatkan foto yang menarik
  3. Konsep – Memiliki konsep yang benar tentang objek yang akan difoto
  4. Editing – Melakukan editing atau paling tidak memiliki dasar untuk editing akan sangat membantu dalam mengeksekusi foto yang diinginkan
  5. Kemampuan untuk memilih dan merakit peralatan – Diperlukan latar belakang properti, menurut subyek, bahan, dan kondisi
  6. Kemampuan untuk mengambil gambar – Seperti mengambil gambar individu keluarga dan kelompok-kelompok kecil di studio atau di lokasi
  7. Kemampuan untuk menguji – Menguji peralatan sebelum digunakan untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik
  8. Kepekaan visual – Sebagai seorang fotografer yang akan memotret objek-objek foto, Anda harus memiliki kepekaan visual yang baik. Seorang fotografer harus bisa peka terhadap bagaimana menciptakan komposisi dan visual foto yang menarik
  9. Komunikasi yang baik – Sebagai seorang fotografer, Anda akan bertemu banyak orang yang akan menjadi model foto atau objek fotomu. Agar mereka bisa nyaman bekerja denganmu, Anda harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik
  10. Kepekaan terhadap warna – Untuk menciptakan foto yang baik, seorang fotografer juga harus bisa memilih warna yang tepat untuk foto tersebut. Anda harus peka terhadap warna dan paham mengenai efek psikologis dari setiap warna
  11. Kemampuan bercerita – Seorang fotografer juga harus memiliki kemampuan bercerita, namun cara bercerita seorang fotografer adalah melalui gambar yang akan dilihat oleh para penikmatnya. Hanya dengan sebuah gambar, Kamu harus bisa menceritakan apa yang ingin Anda sampaikan kepada orang yang melihatnya
  12. Gesit dan cekatan – Skill yang harus dimiliki fotografer selanjutnya adalah gesit dan cekatan. Sebagai seorang fotografer, Anda harus bisa cekatan dalam menangkap momen-momen yang mungkin hanya terjadi selama sepersekian detik saja. Jika Anda tidak cekatan, maka Anda bisa melewatkan momen yang seharusnya bisa menjadi foto yang menarik tadi
  13. Berpikir kreatif – Ilmu fotografi adalah ilmu yang berkaitan dengan seni. Maka, seorang fotografer harus memiliki jiwa yang kreatif agar bisa menciptakan kreasi-kreasi foto yang menarik. Kreativitas juga akan membuat seorang fotografer bisa selalu menciptakan ide-ide fotografi baru

Cara Menjadi Fotografer

D3 Sederajat

Pendidikan fotografi sebagai langkah awal untuk menjadi seorang fotografer. Anda akan mempelajari fotografi komersial yang mengaplikasikan inovasi dan kreativitas fotografi secara profesional, fotografi ekspresi yang lebih menekankan pada aspek seni dan ekspresi pribadi.

Kuliah di jurusan fotografi akan melatihmu untuk lebih peka pada sekitar dan menghasilkan karya seni yang artistik. Jurusan lain yang bisa Anda ambil diantaranya Ilmu Jurnalistik, Broadcasting, dan bidang terkait lainnya.

Pilih Satu Spesialisasi

Terdapat beberapa pilihan karir bagi seorang fotografer profesional. Setiap bidang tersebut membutuhkan bakat dan kemampuan yang unik serta spesifik. Beberapa bidang yang paling banyak digeluti:

1. Fotografer Pernikahan

Sesuai dengan namanya, profesi ini berarti mereka yang secara khusus melakukan pekerjaan fotografi pada acara pernikahan. Mereka bisa saja tergabung dalam suatu agency, wedding organizer, atau bahkan freelance.

Sebagai seorang fotografer pernikahan, tentu saja mereka berkomunikasi dengan klien dari sebelum pernikahan dilangsungkan.

Mereka bertanggung jawab tak hanya hasil foto pada saat momen pernikahan berlangsung, tetapi juga saat rangkaian acara lainnya.

Biasanya pekerjaan dimulai dari pre-wedding, akad nikah, dan resepsi pernikahan itu sendiri. Mereka haruslah mampu mengambil berbagai momen disaat pernikahan.

Sering kali, momen yang ada di pernikahan terjadi dengan spontan. Ini mengharuskan seseorang menjadi tanggap akan keadaan sehingga momen tersebut tidak terlewatkan begitu saja.

2. Fotografer Fashion

Seorang fotografer fashion bertanggung jawab memberikan foto terhadap suatu produk fashion. Inilah yang menyebabkan mereka akan sering berkomunikasi dengan model, penata busana, make up artist, hingga desainer.

Biasanya, mereka dibutuhkan di perusahaan-perusahaan produsen fashion, atau marketplace fashion. Namun, bisa juga perusahaan-perusahaan tersebut menyewa seorang freelancer untuk mengambil gambar.

Berbeda dengan fotografer pernikahan yang pekerjaanya sering berada di luar studio, fotografer fashion justru banyak berkutat di dalam studio.

Hal ini disebabkan karena untuk memfoto produk fashion membutuhkan pencahayaan dan peralatan yang biasanya hanya dimiliki oleh studio.

3. Travel Photographer

Apabila Anda adalah orang hobi berjalan-jalan sambil mengabadikan momen, mungkin ini adalah pekerjaan yang cocok untuk Anda.

Ya, seorang travel photographer adalah mereka yang bekerja mengambil sebuah foto dari tempat-tempat yang mereka kunjungi.

Biasanya, hasil foto yang mereka hasilkan dimasukkan kedalam pameran. Namun, bisa pula mereka menjual hasil karyanya ke majalah-majalah tentang pariwisata atau sejenisnya.

4. Photo Journalist

Mengutip dari Career Explorer, dijelaskan bahwa seorang photo journalist atau fotografer jurnalistik adalah mereka yang bertanggung jawab mengambil foto, mengedit, dan menampilkanya pada media jurnalistik dengan tujuan menjelaskan suatu peristiwa.

Biasanya, seorang mereka bekerja pada sebuah media seperti majalah, koran, atau media online. Tak menutup kemungkinan mereka adalah seorang freelancer yang mengirimkan hasil fotonya untuk suatu media.

5. Fotografer Makanan

Anda pasti sering melihat menu di suatu restoran dengan foto makanan yang menggugah selera. Itu adalah hasil kerja dari seorang fotografer makanan.

Tak hanya bekerja untuk restoran, seorang profesi ini bisa juga memberikan jasanya untuk hal lain. Cukup sering seorang mereka bekerja di sebuah agensi periklanan.

Profesi ini pun paling tidak harus memiliki pengetahuan tentang bahan-bahan makanan. Hal ini untuk menghindari adanya bahan yang rusak atau tidak tercitrakan dengan baik saat proses pemotretan.

Mereka juga berkaitan erat dengan blogger makanan, food stylist, atau pemilik restoran itu sendiri.

6. Sport Photographer

Hampir sama dengan photo journalist, profesi ini juga bertanggung jawab mengambil foto, mengedit, dan menampilkannya pada media dengan tujuan menyampaikan cerita akan suatu kejadian selama perhelatan olahraga.

Biasanya, mereka memiliki akses khusus ketika terjadi perhelatan olahraga agar dapat memberikan hasil foto terbaiknya.

Membangun Portofolio

Fotografer pemula yang memilih untuk mengikuti suatu agensi fotografer ternama. Hal itu dilakukan agar mereka dapat memperoleh pengalaman dan ilmu-ilmu langsung dari pakarnya.

Dari fotografer ternama itu juga, mereka berharap dapat ikut membesarkan namanya sendiri dalam dunia fotografi. Baru kemudian, kalau mereka sudah merasa kompeten dan cukup dikenal, mereka bisa membuka bisnis fotografinya sendiri.

Dari pengalaman bekerja dengan perorangan maupun perusahaan, hasilnya bisa dijadikan portofolio untuk penunjang karir selanjutnya.

Setinggi apapun pendidikan, tidak dapat menjamin jika tidak dengan hasil yang berkualitas tinggi. Inilah kenapa portofolio itu sangat penting.

Portofolio bisa Anda buat dalam bentuk cerita dengan foto terbaik yang ditempatkan di bagian depan. Anda bisa membuat portofolio lewat media online. Portofolio sangat fundamental untuk seorang fotografer profesional.

Promosi Melalui Media Sosial

Untuk mencari klien, tentu saja seorang fotografer juga memerlukan promosi. Portofolio dan relasi yang baik selalu saja mendapat klien walau hanya promosi melalui akun media sosial seperti Instagram.

Jenjang Karir Fotografer

Banyak instansi pemerintah maupun perusahaan yang membutuhkan tenaga dokumentasi untuk promosi, produk, atau yang lainnya. Meskipun demikian, sebagian besar fotografer bekerja lepas atau mendirikan studio sendiri. Beberapa karir fotografer pun beragam:

  • Event Photographer
  • Wedding Photographer
  • Product Photographer
  • Commercial Photographer
  • Industrial Photographer
  • Digital Image
  • Technician Teknisi
  • Perlengkapan Kamera dan Fotografi
  • Operator kamera Televisi
  • Video, Film Editor Film
  • Video Kurator Seni
  • Content Creator Digital
  • Creative Group Head

Yang Harus Kalian Ketahui Fotografer

Sebelum menjadi fotografer, Anda perlu mengetahui beberapa hal di bawah ini:

  • Profesi fotografer tak selamanya bekerja dalam sebuah studio, namun juga bisa berada di luar studio tergantung jenis fotografi yang diciptakan.

  • Keuntungan seorang fotografer adalah bisa memilih bekerja sendiri atau bergabung di perusahaan orang lain. Tentu setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

  • Bagi Anda yang suka dengan fotografi, bisa jadi fotografer yang menjalani hobi sekaligus pebisnis, lho! Anda bisa menggunakan sosial media sebagai media promosi dan pameran karya-karya foto yang pernah Anda buat.

Profesi Lainnya

profesi pembatik

Pembatik

Pembatik adalah seorang seniman yang mahir dalam seni membatik, sebuah teknik pewarnaan kain tradisional yang telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Dalam pembatikan, kain dihiasi

Read More »
social media officer

Social Media Officer

Social Media Officer adalah sebuah bidang pekerjaan yang masuk dalam ranah komunikasi dengan tugas untuk melakukan pengelolaan terhadap akun sosial media perusahaan yang didalamnya menyangkut

Read More »
ahli pertanian

Ahli Pertanian

Apa itu Pekerjaan Ahli Pertanian ? Ahli pertanian adalah orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pertanian, baik itu tanaman, hewan, ikan, maupun kayu.

Read More »
jobdesk general affair

General Affair

General Affair (GA) merupakan posisi dalam suatu perusahaan yang umumnya berada di bawah pimpinan kepala operasional, terkadang pada beberapa perusahaan GA berada dibawah Departemen Personalia (HR).

Read More »
profesi pengacara

Pengacara

Berdasarkan Undang-Undang No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat, pengacara adalah orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan yang wilayah kerjanya

Read More »
profesi aktuaris

Aktuaris

Profesi aktuaris merupakan salah satu bidang pekerjaan yang sangat penting dalam dunia keuangan dan asuransi. Aktuaris bertanggung jawab untuk menganalisis, menilai, dan mengelola risiko finansial

Read More »