mployee logo
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.
tugas reporter

Tugas Reporter: Pengertian, Skills, Jenjang Karir dan Gajinya

Apa itu reporter?

Reporter adalah orang yang bertugas mengumpulkan, menulis, dan menyampaikan berita atau informasi kepada publik melalui media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, atau internet. Reporter biasanya bekerja untuk sebuah organisasi media seperti perusahaan pers, stasiun radio, stasiun televisi, atau situs web berita. Reporter harus memiliki kemampuan jurnalistik seperti meneliti, mewawancarai, menulis, dan mengedit. Reporter juga harus memiliki etika profesional seperti menjaga keseimbangan, objektivitas, akurasi, dan kejujuran dalam melaporkan fakta.

Reporter memiliki peran penting dalam menyediakan informasi yang bermanfaat, relevan, dan aktual bagi masyarakat. Reporter juga berfungsi sebagai pengawas dan kritikus terhadap pihak-pihak yang berkuasa seperti pemerintah, korporasi, atau tokoh publik. Reporter harus berani mengungkap kebenaran dan mengekspos ketidakadilan yang terjadi di masyarakat. Reporter juga harus menghormati hak asasi manusia dan kebebasan pers dalam menjalankan tugasnya.

Tugas Reporter dan Tanggung Jawabnya

Berikut adalah 10 tugas dan tanggung jawab reporter yang perlu diketahui:

  1. Melakukan riset dan mengajukan ide cerita (news story) atau berita baru yang penting dan layak untuk disebarkan.
  2. Mencari dan menganalisa berita dari berbagai sumber, seperti wawancara, kontak langsung, sesi tanya jawab, atau sambungan satelit (wire service).
  3. Selalu bersiap jika ada sebuah berita sela atau breaking news yang membutuhkan respon cepat dan akurat.
  4. Menulis skrip tentang topik berita terbaru dengan menggunakan perspektif yang sesuai, baik soft news, hard news, live, feature, atau analysis.
  5. Melakukan wawancara dengan orang yang bersangkutan dengan berita, baik narasumber resmi maupun tidak resmi, dengan cara yang profesional dan etis.
  6. Meliput secara langsung di media yang ditugaskan, seperti TV, radio, cetak, atau online, dengan menggunakan alat-alat yang dibutuhkan, seperti kamera, mikrofon, laptop, atau smartphone.
  7. Mengedit berita yang telah ditulis atau diliput, dengan memeriksa kembali fakta-fakta, data-data, ejaan, tanda baca, dan gaya bahasa yang digunakan.
  8. Mengirim salinan berita yang telah selesai ke editor atau produser untuk ditinjau dan disetujui sebelum disiarkan atau dipublikasikan.
  9. Menghadiri konferensi pers atau acara-acara lain yang berkaitan dengan topik berita yang ditangani.
  10. Memverifikasi pernyataan dan fakta yang diberikan oleh narasumber atau sumber informasi lainnya dengan cara yang objektif dan kritis.

Syarat Menjadi Reporter

Reporter harus memenuhi beberapa syarat untuk menjadi reporter yang profesional dan berkualitas. Beberapa syarat tersebut antara lain:

  • Memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang jurnalistik atau komunikasi massa.
  • Memiliki minat dan motivasi yang tinggi untuk menekuni profesi reporter.
  • Memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas tentang berbagai isu dan peristiwa yang terjadi di dalam dan luar negeri.
  • Memiliki kemampuan bahasa yang baik, baik bahasa Indonesia maupun bahasa asing.
  • Memiliki keterampilan teknis yang diperlukan untuk menggunakan alat-alat media seperti kamera, mikrofon, komputer, atau internet.
  • Memiliki sikap kerjasama yang baik dengan rekan-rekan reporter, editor, fotografer, atau produser.
  • Memiliki sikap kritis, analitis, kreatif, dan inovatif dalam membuat dan menyajikan berita atau informasi.
  • Memiliki sikap tanggung jawab, disiplin, profesionalisme, dan integritas dalam menjalankan tugasnya.

Keahlian yang Harus Dimiliki Seorang Reporter

Untuk menjadi seorang reporter yang handal, ada beberapa keahlian yang harus dimiliki, antara lain:

  1. Menulis dengan baik. Seorang reporter harus mampu menulis berita atau laporan dengan bahasa yang jelas, mudah dipahami, dan sesuai dengan kaidah jurnalistik. Reporter juga harus menguasai teknik penulisan berita piramida terbalik, yaitu menulis informasi yang paling penting terlebih dahulu di awal berita, kemudian diikuti oleh informasi yang kurang penting secara berurutan.
  2. Melakukan riset dan wawancara. Seorang reporter harus mampu melakukan riset untuk mencari data dan fakta yang mendukung informasi yang akan disampaikan. Reporter juga harus mampu melakukan wawancara dengan narasumber yang relevan dan kredibel, serta mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tepat dan kritis.
  3. Memiliki pengetahuan umum yang luas. Seorang reporter harus memiliki pengetahuan umum yang luas tentang berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, olahraga, dan lain-lain. Reporter harus selalu mengikuti perkembangan terkini tentang isu-isu yang sedang hangat atau penting bagi masyarakat.
  4. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Seorang reporter harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik secara lisan maupun tulisan. Reporter harus mampu berkomunikasi dengan berbagai pihak, seperti narasumber, editor, kolega, maupun audiens. Reporter juga harus mampu beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi saat meliput.
  5. Memiliki integritas dan etika profesional. Seorang reporter harus memiliki integritas dan etika profesional yang tinggi. Reporter harus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, seperti menjaga kebenaran, keseimbangan, independensi, akuntabilitas, dan tanggung jawab dalam menyampaikan informasi. Reporter juga harus menghormati hak asasi manusia, privasi, dan kepentingan publik.

Itulah beberapa keahlian yang harus dimiliki seorang reporter. Dengan memiliki keahlian-keahlian tersebut, seorang reporter dapat menjadi lebih profesional dan berkualitas dalam menjalankan tugasnya.

Jenjang Karir Menjadi Seorang Reporter

Berikut ini adalah beberapa jenjang karir seorang reporter yang umum ditemui di dunia jurnalistik:

1. Reporter pemula (junior reporter)

Ini adalah jenjang karir pertama yang harus dijalani oleh seorang reporter. Biasanya, reporter pemula adalah lulusan baru dari perguruan tinggi atau sekolah jurnalistik, atau orang yang baru beralih profesi dari bidang lain. Reporter pemula harus belajar banyak hal, mulai dari teknik menulis berita, etika jurnalistik, hingga cara meliput dan mewawancarai narasumber.

Reporter pemula juga harus bersedia menerima tugas liputan apa saja, baik yang mudah maupun yang sulit, tanpa memilih-milih. Reporter pemula biasanya mendapatkan gaji yang rendah dan harus bekerja keras untuk membuktikan kemampuannya.

2. Reporter madya (senior reporter)

Ini adalah jenjang karir kedua yang bisa dicapai oleh seorang reporter setelah memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun. Reporter madya adalah reporter yang sudah memiliki kemampuan menulis berita yang baik, lancar berbahasa asing, dan memiliki jaringan narasumber yang luas.

Reporter madya juga bisa meliput berbagai topik berita, mulai dari politik, ekonomi, sosial, hingga hiburan. Reporter madya biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi dan bisa mendapatkan kesempatan untuk meliput berita-berita penting atau eksklusif.

3. Reporter khusus (special correspondent)

Ini adalah jenjang karir tertinggi yang bisa dicapai oleh seorang reporter setelah memiliki pengalaman kerja minimal lima tahun. Reporter khusus adalah reporter yang sudah memiliki keahlian khusus dalam bidang tertentu, misalnya olahraga, hukum, lingkungan, atau teknologi.

Reporter khusus juga bisa meliput berita-berita internasional atau lintas negara dengan menggunakan bahasa asing dengan fasih. Reporter khusus biasanya mendapatkan gaji yang sangat tinggi dan bisa mendapatkan penghargaan atau pengakuan dari lembaga-lembaga jurnalistik.

Demikianlah beberapa jenjang karir seorang reporter yang bisa Anda ketahui. Tentu saja, setiap media atau perusahaan jurnalistik bisa memiliki standar atau kriteria yang berbeda-beda dalam menentukan jenjang karir seorang reporter.

Kisaran Gaji Seorang Reporter

Berdasarkan data dari beberapa sumber, seperti Indeed, Jobstreet, Linovhr, Epicareer, dan Gramedia, kisaran gaji seorang reporter di Indonesia adalah antara Rp 2.630.000 dan Rp 8.700.000 per bulan. Rata-rata gaji seorang reporter di Indonesia adalah sekitar Rp 5.885.231 per bulan.

Namun, angka-angka tersebut masih bisa berubah sesuai dengan perkembangan industri media dan kondisi ekonomi di Indonesia. Selain itu, gaji reporter juga bisa bertambah dari tunjangan, bonus, insentif, atau honorarium dari liputan-liputan tertentu.

Kesimpulan

Reporter adalah profesi yang menantang dan menyenangkan bagi mereka yang memiliki minat dan bakat di bidang jurnalistik. Reporter juga adalah profesi yang mulia dan bermanfaat bagi masyarakat. Reporter harus selalu berusaha meningkatkan kualitas diri dan karya mereka agar dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan media massa dan demokrasi di Indonesia.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang profesi reporter, khususnya mengenai kisaran gaji seorang reporter di Indonesia. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca!

Baca juga:

Share this post