Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Profesi Cost Accounting

Cost accounting bertanggung jawab untuk menghitung dan melaporkan biaya produksi, biaya overhead, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya lainnya yang terkait dengan kegiatan perusahaan.

profesi cost accounting

Deskripsi Profesi Cost Accounting

Apa itu Cost Accounting?

Cost accounting adalah aktivitas pencatatan, penggolongan, menganalisa, dan melaporkan segala macam biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk produksi. Cost accounting merupakan proses penyajian laporan biaya dan transaksi pembiayaan yang digunakan dalam produksi dan distribusi produk dan jasa.

Seorang cost accounting memiliki peran penting dalam perusahaan, terutama yang bergerak di bidang manufaktur, konstruksi, atau jasa. Cost accounting bertanggung jawab untuk menghitung dan melaporkan biaya produksi, biaya overhead, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya lainnya yang terkait dengan kegiatan perusahaan.

Fungsi Cost Accounting

Cost accounting memiliki beberapa fungsi penting dalam bisnis, antara lain:

  • Menghitung biaya pokok produksi. Tujuannya adalah untuk mengetahui berapa biaya yang sudah dikeluarkan sehingga bisa dikalkulasi untuk menentukan harga pokok dari produk atau jasa .
  • Merinci harga pokok produk. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa harga produk sudah sesuai dengan harga setiap unsur produksi, seperti bahan baku, tenaga kerja, dan overhead .
  • Menyediakan informasi perencanaan biaya dan beban. Tujuannya adalah untuk membantu manajemen dalam membuat keputusan strategis terkait dengan alokasi sumber daya, pengendalian biaya, dan peningkatan efisiensi .
  • Menjadi sumber data proses penyusunan anggaran. Tujuannya adalah untuk memudahkan perusahaan dalam membuat rencana keuangan yang realistis dan akurat .
  • Mengevaluasi kinerja perusahaan. Tujuannya adalah untuk mengukur seberapa baik perusahaan telah mencapai target pendapatan, mengelola biaya, dan menghasilkan laba .

Jobdesk Cost Accounting

Tugas seorang cost accounting adalah sebagai berikut:

  1. Mengumpulkan dan mengklasifikasikan data biaya produksi dari berbagai sumber, seperti bahan baku, tenaga kerja, overhead, dan lain-lain.
  2. Menghitung biaya produksi per unit produk atau jasa dengan menggunakan metode yang sesuai, seperti biaya historis, biaya standar, biaya aktivitas, dan lain-lain.
  3. Menyusun laporan biaya produksi yang rinci dan akurat untuk periode tertentu, seperti harian, mingguan, bulanan, atau tahunan.
  4. Menganalisis laporan biaya produksi untuk mengidentifikasi penyimpangan, inefisiensi, atau kesalahan yang terjadi dalam proses produksi.
  5. Memberikan rekomendasi kepada manajemen tentang cara meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi, seperti mengurangi pemborosan, memperbaiki kualitas, menyesuaikan kapasitas, dan lain-lain.
  6. Melakukan audit internal atau eksternal terhadap sistem akuntansi biaya untuk memastikan keandalan dan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku.
  7. Menyediakan informasi biaya produksi yang relevan dan tepat waktu kepada pihak-pihak yang berkepentingan, seperti manajemen, pemasaran, keuangan, akuntansi, auditor, dan lain-lain.

Dengan demikian, tugas seorang cost accounting sangat penting dan strategis dalam mendukung keberhasilan suatu perusahaan. Seorang cost accounting harus memiliki kemampuan analitis, komunikasi, dan komputer yang baik. Selain itu, seorang cost accounting juga harus memiliki pengetahuan yang luas tentang konsep-konsep akuntansi biaya, metode-metode penghitungan biaya produksi, serta standar-standar akuntansi yang berlaku.

Keahlian Yang Harus Dimiliki Cost Accounting

Untuk menjadi seorang cost accounting yang handal, ada beberapa keahlian yang harus dimiliki, antara lain:

  1. Memahami konsep dan metode cost accounting, seperti cost behavior, cost allocation, cost-volume-profit analysis, budgeting, variance analysis, dan lain-lain.
  2. Mampu menggunakan software akuntansi dan spreadsheet untuk mengolah data, membuat laporan, dan melakukan perhitungan yang akurat dan cepat.
  3. Memiliki kemampuan analitis dan kritis untuk menafsirkan data, mengidentifikasi masalah, dan memberikan solusi yang tepat.
  4. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk menyampaikan informasi dan rekomendasi kepada pihak-pihak terkait, seperti manajemen, auditor, klien, dan lain-lain.
  5. Memiliki sikap profesional, etis, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang cost accounting.

Dengan memiliki keahlian-keahlian di atas, seorang cost accounting dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan dan meningkatkan karirnya di bidang akuntansi.

Cara Menjadi Cost Accounting

Cost accounting adalah salah satu bidang akuntansi yang berfokus pada pengukuran, analisis, dan pelaporan biaya yang terkait dengan produksi atau operasi suatu organisasi. Cost accounting dapat membantu manajemen dalam membuat keputusan strategis, mengendalikan biaya, dan meningkatkan kinerja.

Untuk menjadi seorang cost accounting, Anda perlu memiliki beberapa kualifikasi dan keterampilan berikut:

– Gelar sarjana atau diploma akuntansi, manajemen, ekonomi, atau bidang terkait.
– Pengalaman kerja di bidang akuntansi, keuangan, atau audit, terutama yang berkaitan dengan cost accounting.
– Kemampuan analitis, numerik, dan komunikasi yang baik.
– Penguasaan software akuntansi, spreadsheet, dan database.
– Pengetahuan tentang standar akuntansi, peraturan pajak, dan prosedur internal.
– Kemampuan untuk bekerja secara mandiri maupun tim, dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjadi seorang cost accounting:

– Menyelesaikan pendidikan formal di bidang akuntansi atau terkait. Anda dapat memilih program studi yang sesuai dengan minat dan tujuan karir Anda. Selain itu, Anda juga dapat mengambil kursus atau sertifikat tambahan yang relevan dengan cost accounting, seperti CMA (Certified Management Accountant) atau CPA (Certified Public Accountant).
– Mencari magang atau pekerjaan paruh waktu di bidang akuntansi atau keuangan. Ini akan memberi Anda kesempatan untuk belajar langsung tentang cost accounting dan mengembangkan keterampilan praktis Anda. Anda juga dapat membangun jaringan profesional dan mendapatkan referensi untuk pekerjaan masa depan.
– Melamar pekerjaan sebagai cost accounting junior atau staff. Anda dapat mencari lowongan pekerjaan di berbagai sektor industri, seperti manufaktur, konstruksi, perdagangan, jasa, atau pemerintahan. Anda dapat menyesuaikan resume dan surat lamaran Anda sesuai dengan kriteria dan persyaratan yang diminta oleh perusahaan.
– Mengembangkan karir Anda sebagai cost accounting. Anda dapat meningkatkan kompetensi dan kredibilitas Anda dengan mengikuti pelatihan, seminar, workshop, atau konferensi yang berkaitan dengan cost accounting. Anda juga dapat bergabung dengan asosiasi profesional, seperti IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) atau IMA (Institute of Management Accountants). Selain itu, Anda dapat mencari mentor atau sponsor yang dapat memberi Anda bimbingan dan dukungan dalam karir Anda.

Jenjang Karir Cost Accounting

Jenjang karir seorang cost accounting biasanya dimulai dari posisi staff atau junior, kemudian naik menjadi senior, supervisor, manager, hingga direktur. Setiap posisi memiliki tanggung jawab dan kualifikasi yang berbeda-beda, baik dari segi pendidikan, pengalaman, maupun keterampilan.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang jenjang karir seorang cost accounting:

  1. Staff atau junior cost accounting: Posisi ini biasanya diisi oleh lulusan sarjana akuntansi atau ekonomi dengan pengalaman kerja minimal 1 tahun. Tugas utama staff atau junior cost accounting adalah melakukan perhitungan biaya produksi dan operasional, membuat laporan biaya, serta membantu supervisor atau manager dalam analisis biaya.
  2. Senior cost accounting: Posisi ini membutuhkan pengalaman kerja minimal 3 tahun sebagai staff atau junior cost accounting. Tugas utama senior cost accounting adalah melakukan analisis biaya yang lebih mendalam dan kompleks, membuat anggaran biaya, serta memberikan rekomendasi kepada manajemen tentang cara mengoptimalkan biaya dan profitabilitas.
  3. Supervisor atau manager cost accounting: Posisi ini membutuhkan pengalaman kerja minimal 5 tahun sebagai senior cost accounting. Tugas utama supervisor atau manager cost accounting adalah mengelola tim cost accounting, membuat kebijakan dan prosedur biaya, serta berkoordinasi dengan departemen lain seperti keuangan, produksi, pemasaran, dan penjualan.
  4. Direktur cost accounting: Posisi ini membutuhkan pengalaman kerja minimal 10 tahun sebagai supervisor atau manager cost accounting. Tugas utama direktur cost accounting adalah menentukan strategi dan tujuan biaya perusahaan, mengawasi seluruh aktivitas cost accounting, serta melaporkan hasil analisis biaya kepada direksi atau pemegang saham.

Jenjang karir seorang cost accounting memerlukan komitmen, dedikasi, dan keterampilan yang tinggi. Seorang cost accounting harus mampu bekerja dengan teliti, akurat, dan cepat. Selain itu, seorang cost accounting juga harus memiliki kemampuan analitis, komunikasi, dan interpersonal yang baik. Dengan demikian, seorang cost accounting dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan dan mencapai karir yang sukses.

Yang Harus Kalian Ketahui Cost Accounting

Sebelum menjadi Cost Accounting Anda perlu mengetahui beberapa hal di bawah ini :

  1. Cost accounting memiliki fungsi untuk menghitung biaya pokok produk, merinci harga pokok produk, mengevaluasi efisiensi produksi, dan membantu pengambilan keputusan manajemen.
  2. Cost accounting memiliki beberapa jenis, seperti job order costing, process costing, activity based costing, standard costing, dan lain-lain. Jenis-jenis cost accounting ini disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan bisnis yang berbeda.
  3. Cost accounting memberikan manfaat bagi bisnis modern, seperti menjadi media informasi yang diperlukan untuk mengelola bisnis agar semakin berkembang, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, mengontrol biaya operasional, dan meningkatkan keuntungan .
  4. Cost accounting membutuhkan keterampilan tertentu untuk sukses dalam profesi ini, seperti kemampuan analisis, berpikir kritis, kemampuan berkomunikasi, kemampuan menggunakan software akuntansi, dan pengetahuan tentang peraturan perpajakan dan standar akuntansi .

Profesi Lainnya

perancang dan teknisi mesin

Perancang dan Teknisi Mesin

Pekerjaan sebagai perancang dan teknisi mesin memainkan peran penting dalam industri manufaktur dan rekayasa. Mereka bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara mesin-mesin industri yang

Read More »
profesi perawat hewan

Perawat Hewan

Profesi perawat hewan adalah salah satu pekerjaan yang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan dan hewan yang dirawat di klinik hewan,

Read More »
social worker

Social Worker

Pekerjaan social worker atau pekerja sosial adalah profesi yang memberikan bantuan atau pertolongan berupa pelayanan pada individu, kelompok, maupun masyarakat yang membutuhkan. Pekerja sosial juga

Read More »
pengasuh bayi

Pengasuh Anak Bayi

Pengasuh anak bayi adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk merawat dan memelihara bayi secara keseluruhan. Pekerjaan ini melibatkan memberikan perhatian dan perawatan pribadi yang

Read More »
profesi model

Model

Apa itu model? Secara umum model adalah seseorang yang dipekerjakan untuk tujuan menampilkan dan mempromosikan pakaian mode atau produk lainnya dan untuk tujuan iklan atau

Read More »
profesi wartawan

Wartawan

Wartawan itu bahasa Indonesia, dari kara warta (berita) dan wan (orang), sebagaimana istilah hartawan, dermawan, fisikawan, atau relawan. Berdasarkan UU No. 40 Tahun 1999: Wartawan adalah orang yang teratur

Read More »