mployee logo
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.
tugas operator timbangan

Tugas Operator Timbangan: Jenis, Kualifikasi, dan Gaji

Mployee.id, Tugas Operator Timbangan – Mengukur berat sebuah benda atau muatan barang di dalam kendaraan mungkin adalah pekerjaan yang menarik. Banyak tantangan dalam profesi yang satu ini, selain membutuhkan ketelitian dan kejelian juga membutuhkan konsentrasi.

Profesi operator timbangan dapat kita temukan pada banyak industri, umumnya mereka bekerja pada departemen produksi atau logistik. Menimbang bahan baku sebelum di produksi, atau menimbang hasil produksi sebelum dikirim ke konsumen.

Selain di industri / pabrik, operator timbangan ini juga ada di instansi pemerintah yakni Dinas Perhubungan (Dishub). Mungkin kalian tidak asing lagi dengan operator jembatan timbang? Ya, tugasnya adalah untuk mengoperasikan timbangan untuk mengukur berat sebuah muatan kendaraan.

Dalam artikel ini, mployee.id akan membahas lebih mendalam tentang tugas operator timbangan, jenis dan gajinya. Check it out!

Apa itu Operator Timbangan?

Operator timbangan adalah pekerja yang bertanggung jawab untuk mengukur berat barang atau bahan yang akan diproses, dikirim, atau diterima. Tugas operator timbangan sangat penting untuk memastikan kualitas, efisiensi, dan akurasi dalam berbagai industri, seperti pabrik, gudang, pertanian, dan perdagangan.

Tugas inti dari seorang operator timbangan yaitu menimbang barang, bahan produksi atau muatan dari sebuah kendaraan. Biasanya bekerja di bagian produksi, logistik (pengiriman).

Selain itu juga ada di jembatan timbang untuk mengukur beban muatan, yang memiliki jembatan timbang seperti Dishub, pabrik kelapa sawit, tambang dll.

Tugas Operator Timbangan Secara Umum

Berikut adalah beberapa tugas operator timbangan yang umum dilakukan:

  • Mengoperasikan alat timbang yang sesuai dengan jenis dan ukuran barang atau bahan yang akan ditimbang, seperti timbangan digital, timbangan mekanik, timbangan lantai, timbangan truk, dan lain-lain.
  • Memeriksa kondisi alat timbang sebelum dan sesudah digunakan untuk memastikan kalibrasi dan fungsi yang tepat.
  • Menimbang barang atau bahan dengan cara yang benar dan teliti, sesuai dengan prosedur dan standar yang berlaku.
  • Mencatat hasil pengukuran berat pada dokumen yang sesuai, seperti nota, faktur, surat jalan, laporan, dan lain-lain.
  • Melakukan pengecekan ulang hasil pengukuran berat jika diperlukan atau diminta oleh pihak terkait.
  • Menjaga kebersihan dan kerapihan area kerja dan alat timbang.
  • Melaporkan segala masalah atau kerusakan pada alat timbang atau barang atau bahan yang ditimbang kepada atasan atau pihak yang berwenang.
  • Mengikuti aturan keselamatan kerja dan kesehatan lingkungan yang berlaku di tempat kerja.

Jenis-jenis Operator Timbangan dan Tugasnya

1. Tugas Operator Timbangan bagian Produksi

Operator timbangan bagian produksi biasanya bekerja di pabrik-pabrik yang memproduksi barang-barang seperti makanan, minuman, obat-obatan, kosmetik, tekstil, dan lain-lain. Tugas mereka adalah menimbang bahan-bahan baku, produk jadi, atau limbah yang dihasilkan oleh proses produksi.

Tugas operator timbangan produksi adalah:

  • Mengoperasikan timbangan digital untuk menimbang bahan baku, bahan setengah jadi, dan produk jadi sesuai dengan standar kualitas dan ketepatan yang ditetapkan.
  • Mencatat hasil timbangan pada formulir yang disediakan dan memastikan tidak ada kesalahan atau ketidaksesuaian data.
  • Melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi dan kalibrasi timbangan serta melaporkan jika ada kerusakan atau masalah yang terjadi.
  • Menjaga kebersihan dan kerapihan area kerja timbangan serta mengikuti prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku.
  • Bekerja sama dengan tim produksi, gudang, dan kualitas untuk memastikan kelancaran proses produksi dan pengiriman produk.

2. Tugas Operator Timbangan bagian Logistik

Operator timbangan bagian logistik biasanya bekerja di gudang-gudang, terminal-terminal, atau pelabuhan-pelabuhan yang menangani pengiriman dan penerimaan barang-barang. Tugas mereka adalah menimbang barang-barang yang akan dikirim atau diterima, baik dalam bentuk kemasan, kontainer, palet, atau truk.

Tugas Operator Timbangan bagian Logistik:

  • Mengoperasikan timbangan untuk menimbang barang masuk dan keluar dari gudang
  • Mencatat data timbangan seperti nomor surat jalan, jenis barang, berat bersih, dan tanggal
  • Memeriksa kondisi barang dan kemasan sebelum dan sesudah ditimbang
  • Melaporkan segala kerusakan atau ketidaksesuaian barang kepada supervisor
  • Menjaga kebersihan dan kesehatan timbangan serta lingkungan kerja
  • Mengikuti aturan dan prosedur keselamatan kerja yang berlaku

3. Tugas Operator Jembatan Timbang (Krani Timbangan)

Operator timbangan juga terdapat pada jembatan timbang.Jembatan timbang adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur berat kendaraan bermotor dan muatan yang ada di dalamnya. Jembatan timbang biasanya terletak di jalan raya, pelabuhan, atau tempat lain yang memerlukan pengawasan berat kendaraan.

Jembatan timbang milik pemerintah berfungsi untuk mencegah terjadinya kelebihan muatan, kerusakan jalan, atau pelanggaran hukum.

Tidak hanya pemerintah, jembatan timbang juga dimiliki oleh pabrik-pabrik besar seperti pabrik kelapa sawit, tambang, pabrik gula dan lain sebagainya.

Nah berikut ini adalah tugas operator jebatan timbang:

  • Mengoperasikan jembatan timbang untuk menimbang muatan kendaraan yang masuk dan keluar dari lokasi
  • Mencatat data timbangan seperti nomor plat, jenis barang, berat bersih, dan lain-lain
  • Menyimpan data timbangan dalam bentuk laporan harian, mingguan, dan bulanan
  • Melakukan pengecekan dan perawatan rutin jembatan timbang untuk memastikan akurasi dan kinerja
  • Melaporkan segala masalah atau kerusakan jembatan timbang kepada atasan atau teknisi
  • Menjaga kebersihan dan keamanan area jembatan timbang
  • Mematuhi peraturan dan prosedur yang berlaku di lokasi

4. Tugas Operator Timbangan di Bandara

Beberapa tugas operator timbangan di bandara adalah:

  • Menimbang bagasi penumpang dan memastikan tidak melebihi batas berat yang ditetapkan oleh maskapai penerbangan.
  • Menempelkan label bagasi pada setiap koper atau tas yang ditimbang dan memberikan tanda terima kepada penumpang.
  • Mengarahkan penumpang ke lokasi drop-off bagasi atau conveyor belt sesuai dengan nomor penerbangan dan tujuan mereka.
  • Memeriksa tiket, boarding pass, dan dokumen perjalanan lainnya dari penumpang sebelum menimbang bagasi mereka.
  • Menjaga kebersihan dan kerapihan area timbangan dan peralatan yang digunakan.
  • Melaporkan segala masalah atau kerusakan pada timbangan atau sistem komputer kepada supervisor atau teknisi yang bertanggung jawab.
  • Mengikuti prosedur keamanan dan keselamatan yang berlaku di bandara, seperti memakai seragam, tanda pengenal, dan sarung tangan saat menangani bagasi.
  • Memberikan pelayanan yang ramah, sopan, dan profesional kepada penumpang dan rekan kerja lainnya.

Kualifikasi Umum Operator Timbangan

Untuk menjadi operator timbangan yang handal, ada beberapa kualifikasi dan keterampilan yang harus dimiliki, antara lain:

  • Pendidikan minimal SMA atau sederajat.
  • Memiliki sertifikat kompetensi operator timbangan dari lembaga yang diakui oleh pemerintah atau industri terkait.
  • Memiliki pengalaman kerja sebagai operator timbangan minimal satu tahun di bidang yang sama atau sejenis.
  • Memiliki kemampuan matematika dasar yang baik untuk melakukan perhitungan berat dengan cepat dan akurat.
  • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan rekan kerja, pelanggan, dan pihak lain yang terlibat dalam proses penimbangan.
  • Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer dan perangkat lunak yang berkaitan dengan penimbangan, seperti Microsoft Excel, Word, dan lain-lain.
  • Memiliki sikap kerja yang jujur, disiplin, teliti, bertanggung jawab, dan profesional.

Gaji Operator Timbangan

Gaji operator timbangan tentu saja berbeda-beda tergantung pada sektor, perusahaan, lokasi, dan kualifikasi yang dimiliki. Namun, berdasarkan data dari beberapa sumber online, berikut ini adalah kisaran gaji operator timbangan di beberapa sektor yang umum:

1. Gaji Operator timbangan bagian produksi

Gaji operator timbangan bagian produksi rata-rata berkisar antara Rp 2.500.000 hingga Rp 4.000.000 per bulan. Gaji ini bisa berbeda tergantung pada jenis produk yang diproduksi, jumlah jam kerja, dan tingkat pengalaman.

2. Gaji Operator timbangan bagian logistik

Gaji operator timbangan bagian logistik rata-rata berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 5.000.000 per bulan. Gaji ini bisa berbeda tergantung pada jenis barang yang ditimbang, volume pengiriman atau penerimaan, dan tingkat tanggung jawab.

3. Gaji Operator jembatan timbang

Gaji operator jembatan timbang rata-rata berkisar antara Rp 3.500.000 hingga Rp 6.000.000 per bulan. Gaji ini bisa berbeda tergantung pada jenis kendaraan yang ditimbang, jumlah kendaraan yang lewat, dan tingkat kesulitan pekerjaan.

4. Gaji Operator timbangan di bandara

Gaji operator timbangan di bandara rata-rata berkisar antara Rp 4.000.000 hingga Rp 7.000.000 per bulan. Gaji ini bisa berbeda tergantung pada jenis pesawat terbang yang ditimbang, jumlah penumpang dan bagasi yang ditimbang, dan tingkat pelayanan.

5. Gaji Operator timbangan kelapa sawit

Operator timbangan kelapa sawit adalah operator timbangan yang bekerja di perkebunan-perkebunan kelapa sawit atau pabrik-pabrik pengolahan kelapa sawit (CPO). Tugas mereka adalah menimbang buah-buah kelapa sawit (TBS), inti sawit (PK), atau minyak sawit mentah (CPO) yang diproduksi atau dipasok.

Gaji operator timbangan kelapa sawit rata-rata berkisar antara Rp 3.500.000 hingga Rp 5.500.000 per bulan. Gaji ini bisa berbeda tergantung pada luas perkebunan atau kapasitas pabrik yang ditimbangi, jumlah TBS, PK, atau CPO yang ditimbang, dan tingkat keterampilan.

6. Gaji Operator timbangan di tambang

Operator timbangan di tambang adalah operator timbangan yang bekerja di pertambangan-pertambangan batu bara, emas, tembaga, atau mineral lainnya. Tugas mereka adalah menimbang bahan galian, bijih, atau hasil olahan yang dihasilkan atau dikirim oleh pertambangan.

Gaji operator timbangan di tambang rata-rata berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 10.000.000 per bulan. Gaji ini bisa berbeda tergantung pada jenis pertambangan yang ditimbangi, jumlah bahan galian, bijih, atau hasil olahan yang ditimbang, dan tingkat keselamatan kerja.

7. Gaji Operator timbangan di pabrik

Operator timbangan di pabrik adalah operator timbangan yang bekerja di pabrik-pabrik yang memproduksi barang-barang industri seperti baja, semen, kertas, plastik, dan lain-lain. Tugas mereka adalah menimbang bahan-bahan baku, produk jadi, atau limbah yang dihasilkan oleh proses produksi.

Gaji operator timbangan di pabrik rata-rata berkisar antara Rp 4.500.000 hingga Rp 8.000.000 per bulan. Gaji ini bisa berbeda tergantung pada jenis industri yang ditimbangi, jumlah bahan baku, produk jadi, atau limbah yang ditimbang, dan tingkat efisiensi produksi.

Profesi Yang Lainnya:

Share this post