Gaji kerja di pom bensin SPBU sebagai operator banyak dicari bagi Anda yang sedang atau akan bekerja di pom bensin Pertamina. Umumnya masyarakat akan mencari berapa gaji kerja di pom bensin Pertamina sebagai operator.
Bagi Anda yang penasaran berapa gaji kerja di pom bensin berikut ini Mployee menjabarkan beberapa gaji kerja di pom bensin berdasarkan berbagai sumber yang dirangkum.
Gaji Kerja di Pom Bensin SPBU Pertamina
- Operator petugas SPBU: Rp 1,9 juta hingga Rp 5,1 juta
- Pegawai magang bidang HSE (Health, Safety, and Environment): Rp 5,35 – Rp 5,7 juta
- Pegawai magang: Rp 1,76 juta hingga Rp 3,07 juta
- Customer service: Rp 3,35 juta hingga Rp 3,64 juta
- HRD: Rp 12,8 juta – Rp 13,8 juta
- Staf akuntansi: Rp 9,6 juta – Rp 10, 5 juta
- Administrasi: Rp 19,4 juta hingga Rp 21,07 juta
- Engineer: Rp 19,4 juta – Rp 21,07 juta
- Pekerja kilang: Rp 14 juta hingga Rp 26 juta
- Reservoir engineer: Rp 21,84 juta hingga Rp 32,74 juta
- Pengawas HSE (HSE Supervisor): Rp 24,16 – Rp 26,3 juta
- Engineering manager: Rp 55,5 juta – Rp 59,9 juta
- Manager IT solution: Rp 57,5 juta – Rp 62, 5 juta
- Chief supply chain: Rp 63,59 juta hingga Rp 68,97 juta
Dapat disimpulkan bahwa gaji kerja di pom bensin pada posisi operator adalah kurang lebih Rp 1,9 hingga Rp 5,1 juta. Gaji tersebut juga bisa berubah sewaktu-waktu dan dapat disesuaikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) atau UMK masing-masing.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
Setiap pekerjaan tentu memiliki kualifikasi dan hal-hal yang perlu diperhatikan. Apabila Anda ingin bekerja sebagai operator SPBU maka harus memiliki sikap yang ramah dalam pelayanan konsumen, paham mengenai K3 (Keselamatan dan Kesehjatan Kerja).
Tak hanya itu sebagai seorang yang melayani langsung ke konsumen dan menerima uang fisik maka Anda harus teliti dalam mengelola keuangan tersebut. Jujur dan disiplin juga menjadi tambahan soft skills yang harus dimiliki.
Tugas dan Tanggung Jawab Operator SPBU
Berikut ini beberapa tugas dan tanggung jawab yang diemban seorang operator pom bensin Pertamina dirangkum dari Repository Maranatha:
- Melayani konsumen dalam pengisian BBM
- Menjaga kebersihan lingkungan dan alat
- Melakukan kegiatan perawatan harian untuk pompa, tangki, dan generator
- Melakukan pembersihan rutin seluruh fasilitas dalam kompleks SPBU
Kualifikasi kerja sebagai operator SPBU
Untuk menjadi operator di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum), umumnya dibutuhkan minimal lulusan SMA atau sederajat. Namun, persyaratan dapat berbeda-beda tergantung pada perusahaan dan lokasi SPBU tersebut.
Berikut adalah beberapa kualifikasi dan persyaratan umum yang dibutuhkan untuk menjadi operator di SPBU:
- Pendidikan minimal SMA atau sederajat.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Tidak memiliki riwayat penyakit berat seperti jantung, epilepsi, asma, dan lain-lain yang dapat membahayakan keselamatan kerja.
- Siap bekerja dalam sistem shift, karena SPBU biasanya beroperasi selama 24 jam sehari.
- Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan ramah terhadap pelanggan.
- Memiliki kemampuan mengoperasikan mesin-mesin di SPBU, seperti mesin pompa bahan bakar, mesin kasir, dan lain-lain.
- Mampu bekerja dalam tim dan patuh terhadap prosedur kerja yang telah ditetapkan.
Selain itu, beberapa perusahaan SPBU juga dapat meminta persyaratan tambahan, seperti pengalaman kerja di bidang yang sama atau sertifikat pelatihan khusus. Oleh karena itu, sebaiknya calon pelamar mencari informasi lebih lanjut mengenai persyaratan yang dibutuhkan di perusahaan SPBU yang Anda lamar.
Pengertian Operator SPBU
Operator pom bensin atau SPBU adalah seseorang yang memiliki tugas untuk mengoperasikan stasiun pengisian bahan bakar umum (BBM). Biasanya tanggung jawabnya meliputi:
- Pengisian bahan bakar kendaraan pelanggan
- Mengoperasikan mesin pompa bahan bakar dan mesin kasir
- Melakukan pengelolaan dan pemeliharaan SPBU
Seorang operator SPBU juga harus mampu memberikan pelayanan yang baik pada pelanggan. Mereka harus bekerja secara ramahy, sopan, dan profesional. Seorang operator SPBU juga harus memastikan keamanan dan keselamatan di SPBU, termasuk dalam mengikuti prosedur kemanan yang telah ditetapkan (SOP).
Tak hanya itu dalam menjalankan tugasnya, operator pom bensin juga harus memahami seluk beluk mengenai jenis bahan bakar dan teknis pengisiannya. Tak hanya itu mereka juga harus mampu mengatasi masalah teknis yang terjadi di SPBU, seperti gangguan pada mesin pompa bahan bakar atau mesin kasir.
SPBU beroperasi selama 24 jam. Maka dari itu seorang operator juga harus siap bekerja dalam sistem shift serta mampu bekerja dalam tim. Dengan kata lain operator SPBU harus memiliki kemampuan interpersonal, teknis, dan manajerial yang baik
Tips Sebelum Melamar Sebagai Operator SPBU
Sebelum melamar pekerjaan sebagai operator SPBU ada baiknya Anda melakukan survey atau riset terlebih dahulu.
Riset tugas dan tanggung jawab
Menjadis eorang operator SPBU tak mudah. Anda harus memiliki tanggung jawab besar dalam mengemban tugas-tugas. Khususnya dalam mengoperasikan mesin kasir dan mesin bahan bakar. Cekatan dan mampu membaca situassi dengan baik. Pasalnya seorang operator pom bensin akan berhadapan dengan banyak pelanggan yang mengantri. Ia harus bekerja secara profesional dan rapi serta teliti.
Riset mengenai gaji
Anda dapat melakukan riset gaji dengan membaca berbagai artikel mengenai gaji kerja di pom bensin. Selain itu cobalah mencari tahu mengenai apa saja tunjangan yang diberikan pada karyawan operator SPBU. Misalnya pastikan seorang karyawan operator Pom bensin Pertamina mendapatkan tunjangan kesehata, bonus, tunjangan hari raya, dan lainnya.
Riset biaya tak terduga
Melamar pekerjaan bisa jadi terdapat biaya tambahan tak terduga. Misalnya saja pembelian seragam atau lainnya. Anda bisa mencoba menelusurinya melalui internet lewat situs Quora maupun menanyakan langsung pada kerabat atau teman yang bekerja sebagai operator di SPBU.
Jam Kerja di SPBU
Apabila Anda ingin melamar sebagai operator pom bensin maka harus mengetahui jam kerjanya yang akan dibagi per shift. Hal tersebut karena SPBU sendiri beroperasi selama 24 jam.
Biasanya, setiap shift untuk operator SPBU berlangsung selama 8 jam, dengan jadwal kerja yang mungkin berbeda-beda tergantung pada perusahaan. Ada juga perusahaan SPBU yang memberikan jadwal kerja yang fleksibel, tergantung pada kesepakatan antara operator SPBU dan manajemen SPBU.
Sehingga apabila Anda ingin melamar kerja di SPBU maka harus siap dengan jam kerja dengan sistem shift. Selain itu karena SPBU beroperasi setiap hari 24 jam maka Anda harus siap bekerja pada hari libur, termasuk hari libur nasional dan hari raya agama tertentu.
Demikian uraian mengenai gaji kerja di pom bensin khususnya pada posisi operator SPBU, tugas, serta tanggung jawabnya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga:
